Jumat, 12 April 2013

Semangat Perubahan Di TahunBaru


Semangat Perubahan Di TahunBaru

Tahun baru merupakan salah satu momenyang paling indah bagi kaum muda maupun masyarakat dalam sebuah negara, terutama Indonesia. Perayaan tahun baru  menandakan akan dimulainya hitungan tahun berikutnya.Tahun baru pertama kali dirayakan pada 1 Januari 45 SM tak lama setelah Julius Caesar dionobatkan sebagai kaisar Roma. Ia berniat untuk mengganti kalender tradisional Romawi sebelumnya yang telah ada sejak abad ke tujuh SM dan dibantu oleh Sosigenes seorang ahli Astronomi dari Iskandariyah.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari, karena Indonesia menganut kalender Gregorian. Kalender Gregorian adalah kalender yang banyak digunakan opleh negara barat yang merupakan modifikasi dari kalender Julius. Kalender ini pertama kali diusulkan oleh Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia yang telah disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582 dan kalender ini berdasarkan penanggaln tahun Masehi.
Malam puncak sekaligus saat-saat yang paling indah bagi kaum muda maupun masayarakat Indonesia untuk menyambut tahun baru adalah malam hari tanggal 31 Desember, terutama tepat pada pukul 12 malam.  Di Indonesia, untuk menyambut tahun baru dirayakan dengan keliling kota dengan menggunakan mobil ataupun sepeda motor. Terompet kertas yang terbuat dari bahan karton yang dibunyikan dijalan maupun lapangan pun tak kalah untuk memeriahkan tahun baru, karena hal ini telah menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, tempat yang paling asyik dan banyak dipadati oleh masyarakat adalah di kota Jakarta, terutama di Monas dan Ancol. Di Ancol, untuk menyambut tahun baru dirayakan dengan panggung musik dan pesta kembang api, sedangkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dirayakan dengan panggung musik dangdut dan seni tradisional yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan.
Berbeda dengan negara barat, dalam kebudayaan barat apabila merayakan tahun baru di negara mereka dirayakan dengan pesta-pesta dan acara kumpul bersama kerabat, teman, saudara ataupun keluarga untuk menanti saat malam pergantian tahun.
Di tahun baru, tak bisa dipungkiri lagi bahwasannya selain merayakan tahun baru mereka juga berdo’a berharap ditahun baru terjadi perubahan yang lebih baik dari tahun sebelumnya untuk negaranya.Saat ini, banyak permasalah yang sering terjadi di negeri ini, baik politik, ekonomi maupun pendidikan. Tetapi, masalah yang sering menghiasi awak media adalah politik terutama masalah korupsi, parahnya lagi halitu terjadi di lingkungan pejabat yang telah dipercaya oleh masyarakat untuk menciptakan perubahan menjadi lebih baik. Berbicara masalah korupsi memang tidak akan ada habisnya , bahkan bisa dikatakan dengan “Penyakit yang tidak ada obatnya”. Hal ini terbukti dengan masalah-masalah korupsi yang terus merajalela dan menganak pinak.
Dengan permasalahan yang sedang terjadi saat ini, jelas perlu adanya perubahan. Apabila tidak ada perubahan, dikhawatirkan permasalahan itu semakin merajalela dan sangat sulit untuk diberantas. Akan tetapi, sering juga kita mendengar pertanyaan mengapa perlu adanya perubahan? Pertanyaan ini harus kita jawab supaya mereka mau mendukung adanya perubahan bagi negaranya untuk menjadi lebih baik. Untuk memberantas kebiasaan para pejabat yang tidak pecus dalam menjalankan kekuasaannya. Padahal, mereka telah dipecaya oleh masyarakat untuk menjalankan amanat yang mereka anggap dapat merubah keadaan menjadi lebih baik.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa, penyakit-penyakit yang menghinggapi hati para pejabat saat ini, sekarang telah menyebar ke seluruh aspek kehidupan masyarakat dan sangat sulit untuk dihilangkan. Bahkan, penyakit tersebut secara tidak sadar telah merugikan banyak orang . Dan untuk mencapai keadaan yang lebih baik, tentu perlu adanya perubahan karena, sekalipun kita diam perubahan pasti akan terjadi. Untuk itu, perubahan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah dikatakan oleh Cateora (MGH) bahwasannya peubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan permasalahan yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya.
Jadi, dengan datangnya tahun baru diharapkan mempunyai semangat baru untuk menciptakan negara yang lebih baik yang mampu mengayomi masyarakatnya. Dalam hal ini, semangat pemuda juga sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan, apabila yang tua tidak mampu lagi menjalankan amanat. Karena dalam hal menciptakan perubahan bukan hanya yang tua yang dilibatkan, pemuda juga mempunyai kesempatan yang sama untuk menjalankannya, bahkan bisa saja yang muda mampu menghasilkan kepuasan dan melebihi apa yang ditargetkan, karena sering kita melihat bahwa politisi kebanyakan adalah kaum tua, seakan-akan kaum muda itu diragukan kemampuannya.
Untuk itu, kita sebagai pemuda harus mempunyai semangat baru untuk menciptakan perubahan, bukan tahun saja yang baru. Semangat itu harus kita pupuk mulai dari sekarang dan jangan sampai kita mempunyai rasa pesimis bahwa kita tridak mampu menciptakan perubahan.

Oleh: Ahmad Zamroni
Penerima Beasiswa unggulan Monash Institute dan aktifis di WEC (Walisongo English Club) IAIN Walisongo Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar