Menciptakan Generasi Intelektual Lewat Pendidikan
Indonesia adalah sebuah negara yang wilayahnya terbentang dari Sabang
sampai Merauke, terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil (sehingga disebut
negara kepulauan) dan UUD’45 sebagai konstitusinya. Indonesia juga salah satu negara terkaya akan alam dan hasil bumi yang
melimpah. Dengan kekayaan alam yang melimpah tersebut, diharapkan Indonesia
dapat mensejahterakan rakyatnya, baik dalam segi ekonomi, pendidikan
maupun Sumber daya Manusia (SDM). Namun, kenyataannya indonesia tidak mampu
memanfaatkan kekayaan alam yang mereka miliki, justru negara lain yang
menguasainya. Itu semua dikarenakan minimnya kemampuan maupun keintelektualan
yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, diharapkan ada suatu cara
yang mampu membangun keinteletulan sesorang agar mampu merubah semua keadaan
menjadi lebih baik.
Intelektual seseorang dapat dibangun dengan beberapa hal, diantaranya adalah
dengan pendidikan. Adapun pengertian pendidikan itu sendiri adalah suatu proses
perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (peserta
didik) dengan segala usaha pengajaran dan pelatihan, proses, perbuatan dan
cara-cara pengajaran.
Dalam dunia pendidikan tidaklah cukup, apabila peserta didik hanya mendengarkan
apa yang dikatakan oleh guru maupun dosennya saja. Tetapi, peserta didik juga
harus aktif, karena ilmu yang didapat dari guru atau dosen hanya sedikit dan
tidak bisa jadi acuan sebagai penentu cerdas atau tidaknya peserta didik dalam
proses belajar mengajar. Untuk itu, peserta didik diharapkan tidak hanya
mendengarkan apa yang dikatakan oleh guru tetapi juga harus mencari ilmu di
luar itu, karena ada banyak cara untuk memperoleh ilmu apalagi dengan kondisi
saat ini yang teknologi semakin maju.
Pendidik dan Peserta Didik
Selama ini yang kita lihat adalah peserta didik hanya mendengarkan atau
menerima mentah-mentah apa yang dikatakan oleh guru tanpa mencari kebenaran
sekaligus mengkritisinya. Masalah itu, harus dibuang jauh-jauh sikap yang
demikian dan merubah kebiasaannya dengan cara menambah jam belajar sendiri di
luar lingkungan pendidikan, untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.
Cara atau metode pembelajar juga menjadi masalah. Selain peeserta didik yang harus
aktif, metode pembelajaran juga dibutuhkan. Guru ataupun dosen diharapkan
mempunyai metode pembelajaran yang baik, supaya peserta didik dapat belajar
dengan nyaman dan mudah dalam menangkap pelajaran, supaya terciptanya peserta
didik yang intelektual dan mampu berfikir secara kritis.
Metode pembelajaran juga harus diimbangi dengan fasilitas
studi yang memadai sebagai kelengkapan studi peserta didik. Percuma saja
apabila metode pembelajaran maupun pendidik yang sudah mumpuni tetapi fasilitas
tidak mendukung, karena fasilitas juga sangat mendukung kegiatan belajar
mengajar di sekolahan.
Kesemua itu jika dapat terpenuhi dengan baik, maka akan
dengan mudah menciptakan generasi yang
intelektual di negeri ini. Memang diakui bahwa kualitas generasi saat ini
sangat berbeda jauh dengan kualitas
orang terdahulu. Orang terdahulu sangat menjunjung tinggi pendidikan, karena
pada saat itu pendidikan sangat minim dan juga lemahnya teknologi.
Apabiladibandingkan saat ini dengan teknologi yang
semakin maju yang sangat membantu untuk mencari pengetahuan yang
seluas-luasnya, seharusnya sangat mudah menciptakan generasi yang intelektual.
Namun, dalam kenyataanya hal demikian sulit untuk terealisasi. Untuk itu,
dengan fasilitas yang memadai peserta didik harus belajar lebih giat lagi,
karena harapan bangsa adalah generasi itu sendiri yang sangat dibutuhkan akan
keintelektualannya.
Perlunya Sinergitas
Sebenarnya, negara Indonesia mampu menciptakn negaranya menjadi lebih baik
dari sebelunya jika, antara pemerintah dan masyarakat mampu bersinergi dengan
baik. Pemerintah menjalankan roda pemerintahannya dengan baik sesuai dengan
janjinya dan rakyat mau mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang
telah disepakati bersama, karena apabila keduanya tidak mampu bersinergi dengan
baik, negara yang baik tidak akan pernah tercapai dan akan menjadi angan-angan
masyarakat Indonesia saja.
Dengan adanya sinergi antara masyarkat dan pemimpin,
Dengan adanya generasi muda yang cerdas dan mempunyai intelektual yang
tinggi, Indonesia mampu menciptakan perubahan yang signifikan terhadap
negaranya. Sebab, negaran Indonesia telah mengalami perubahan yang telah
merugikan rakyatnya, baik masalah politik, moral dan budaya. Untuk itu,
perubahan yang baik sangat diperlukan oleh negara Indoinesia agar mampu merubah
ke arah yang lebih baik dan sejurus dengan cita-cita negara.
Oleh: Ahmad Zamroni
Penerima Beasiswa unggulan Monash Institute dan Mahasiswa IAIN Walisongo
Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar