Berdoa adalah suatu ritual yang sakral, kita setiap hari mungkin akan
melakukanya lebih dari sekali entah doa itu selalu sama atau berubah
sesuai keadaan. Namun kita tak boleh lepas dari yang namanya doa,
berdoalah sebanyak mungkin karena tak ada yang membatasi kita untuk
berdoa, karena hakikatnya doa itu akan kembali kepada masing-masing
individu.
Doa mungkin ibarat suatu makanan, tanpanya hidup kita ada yang
kurang, namun banyak orang terkadang menyalahkan Tuhan, karena doanya
belum dikabulkan. Sebenarnya salah jika kita menyalahkan Tuhan tak
mendengar doa kita, Tuhan akan mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan
kita bukan apa yang menjadi keinginan kita. karena itu Tuhan lebih tau
apa yang kita butuhkan daripada yang kita inginkan. Seandainya ada
seorang yang ekonominya tidak miskin kurang kaya tapi sederhana, berdoa
kepada Tuhan "berilah hamba ini mobil alphard",apaka seketika itu Tuhan
akan memberikan mobil itu,mungkin tidak. Apabila mobil itu benar
diberikan kepada orang yang hidupnya hanya sederhana,akaknkah orang itu
mampu membayar pajaknya yantg begitu besar,apakah orang sederhana itu
mampu membeli pertamax setiap hari????,disinilah Tuhan lebih tau apa
yang kita butuhkan!!!! Apakah dengan tidak dikabulkanya doa kita berarti
tuhan tidak berbaik hati kepada ummatnya. tidak!!!!
dilain
pihak mungkin Tuhan ingin mendengarkan rintihan doa-doa kita yang
benar-benar tulus. seperti cerita akan seorang pengamen,ada 2 kelompok
pengamen yang sama-sama menjual kreativitas musik untuk mencari nafkah
sehari-hari.pengamen pertama hanya terdiri dari 2 orang yang sama-sama
malasnya,dia hanya mengamen asal-asalan yang penting dia mendapatkan
uang setiap hari, tanpa mempedulikan kreativitas. dan pengamen yang
kedua berkelompokkan dari 5 orang, yang masing-masing memegang alat yang
berbeda-beda. Namun kreativitas dari pengamen ini sungguh diakui oleh
pendengar musiknya,suatu hari dua pengamen ini sama-sama pergi keluar
dari persembunyianya untuk menjual musiknya, setiap pengamen pertama
mampir di sebuah rumah makan,tak ada seorang pun yang menikmati suara
atau lantunan musiknya, al hasil orang-orang yang makan cepat-cepat
merogoh kantong dan mengambil uang dengan nominal terkecil dan segera
memberikan kepada pengamen itu,dan berharap sang pengamen cepat-cepat
pergi dari hadapanya dan semoga tak mengganggu selera makanya lagi.
pengamen
yang kedua mulai beraksi pergi ketempat rumah makan satu ke rumah makan
lainya, mereka melantunkan musik dengan ciri khas yang dapat menarik
sang pendengar lantunan lagu,al-Hasil orang-orang yang mendengar
pengamen tersebut menunggu memberikan uang sampai lirik lagu yang
dinyanyikan tersebut habis. kemudian bukan uang sedikit yang keluar dari
kantong sang pendengar lantunan lagu tersebut. kisah ini dapat kita
ambil hikmahnya, Orang yang mungkin tak pernah berdoa namun Tuhan selalu
memberikan kecukupan materi dalam dunia ini,seperti pengamen yang
pertama, karena kekayaan dunia tak ada artinya dimata Sang pencipta,
namun orang yang belum dikabulkan doanya,disitulah Tuhan ingin lebih
lama mendengarkan lantunan doa-doa yang begitu indah keluar dari lisan
dan hati kita.
semoga kita tergolong orang yang
disayang Tuhan,AMIN.keep calm and wolez-wolez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar