Rabu, 27 Maret 2013

DUNIA BERSHOLAWAT

DUNIA BERSHOLAWAT
SubhannAllah, Malam yang menandakan pergantian panas menuju dingin, terang menuju gelap dan waktu yang terus melangkah dengan angkuhnya tanpa melihat teman atau lawan. Air yang mulai membeku karena matahari sudah menghilang dari pandangan dzahir,bintang mulai menampakkan sinarnya yang banyak orang menunggu yang semoga tak tertutup oleh sombongnya awan nan gelap yang biasanya membungkus langit dan siap menjatuhkan rahmat Tuhan yaitu hujan. Alhamdulillah, doa para jamaah yang rindu akan Sholawat kepada Nabi pun terkabul, terimakasih ya Allah.
Waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB, yang artinya aktivitas malam mulai dilakukan, ada yang memulainya dengan niat yang positif namun ada juga yang berniat sebaliknya, dunia ini memang adil, ada yang baik pasti ada yang buruk, ada yang tampan pasti ada yang buruk. Inilah kekuasaan tuhan yang tiada tara,SubhanAllah. Namun disini saya akan membahas akan gemerlapnya dunia sholawat, dari dulu kita hanya mengenal dunia malam yang penuh maksiat tanpa melihat akan bagaimana dosa kita kelak,Astagfirrullah. Sholawat yang selama ini banyak orang membacanya setelah adzan dan sebelum iqomah, namun malam ini banyak ummat manusia datang berbondong-bondong dari segala penjuru timur dan barat, selatan dan utara datang memakai pakaian yang disebut koko berlengan panjang dengan khas peci berwarna putih pula. Menuju tempat luas yang cukup menampung ribuan jamaah, tak memandang umur, tua atau muda, laki-laki atau perempuan, kaya atau miskin datang demi mengikuti tahlil bersama dan acara inti yaitu bersholawat bersama-sama meminta syafaatnya di hari kiamat. Pengajain dipimpin oleh ulama besar dari solo yaitu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf beserta ahhabul mustofa. Acara demi acara telah dilantunkan oleh pembawa acara, malam pun semakin malam,hingga tiba saatnya acara inti,Sang Habib mulai melantunkan Sholawat-sholawat kepada Nabi Agung kita Muhammad SAW. Para jamaah mengikuti Sholawat dengan penuh semangat akan seperti kembali ke jaman Rasullullah SAW. Semua tanpa terkecuali terlelap akan nikmat yang Allah SWT berikan kepada para jamaah malam itu.
Semua yang ada disitu melantunkan sholawat kepada Nabi, air mata mulai bercucuran, suara para jamaah tambah semakin keras walaupun malam semakin menunjukkan bagaimana eksistensi akan dinginya. Bagaikan melebihi konser tahun baru, semua lupa akan aktifitasnya sehari-hari, semua tertuju pada yang Maha Kuasa Allah SWT dan Nabi utusannya, Muhammad SAW.beginilah akan kebesaran Sang Ilahi. Nikmat yang tiada tara dan mampu membuat seluruh para jamaah menjadi ingat bahwa sholawat dapat menentramkan hati kita.
Kita harus ingat bahwa nanti di hari kiamat kita butuh akan syafaat Rasulullah SAW, mari kita perbanyak sholawat, semoga kita termasuk golongan yang mendapat syafaat di hari akhir nanti,AMIN yaa Rabbal Alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar