Rabu, 27 Maret 2013

MASA PRA-ISLAM


Masa pra-Islam adalah masa dimana sebelum datangnya islam, tepatnya di daerah  jazirah Arab. Masa jahiliyah juga dapat dikatan sebagai masa dimana sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Istilah  Jahiliyah diberikan kepada bangsa arab waktu untuk yang berpola kehidupanya bersifat primitif.  Mereka pada umunya hidup berkabilah-kabilah dan nomaden (berpindah-pindah). Bangsa jahiliyah tidak mengenal baca tulis atau bisa disebut ummi, itulah yang membuat mereka hidup dalam kebodohan dan ketertinggalan jaman. Al-Qur’an menunjukan masa itu adalah sebagai berikut : zaman tidak mempunyai nabi dan kitab suci, zaman tidak mempunyai peradaban masyarakat tidak berakhlak dan angkuh. Semua itu yang membuat mereka hidup dalam kesesatan dan ketertinggalan, masa itulah yang disebut masa jahiliyah.
Dengan demikian, tidak berarti mereka tidak mempunyai potensi peradaban. Mereka sebenarnya dalam kondisi yang fitrah,dalam arti tidak terkontaminasi oleh kemerosotan seprti yang terjadi pada bangsa persia dan romawi. Mereka tidak memiliki kemewahan seperti yang dimiliki seperti bangsa persia yang pandai menciptakan kemerosotan manusia pada waktu itu. Dan mereka juga tidak memiliki kekuatan militer seperti romawi yang membuat mereka mengexpansi-expansi ke negara-negara tetangga. Mereka juga tak memiliki kemegahan filosofis seperti yunani, yang menjerat mereka dalam dunia yang penuh dengan mitos dan khufarat.
Yang paling fenomenal dari bangsa Arab jahiliyah adalah tradisi kesusastraan yang amat tinggi,itu berupa syair-syair.yang setiap tahun berpusat di Suq al-ukaz. Syair-syair terbaik diabadikan dengan dituliskan dengan tinta emas yang digantung di dinding ka’bah yang dinamakan almu’ allaqat. Syai mempunyai peran yang sangat penting bangsa arab jahiliyah. Fungsi syair sama halnya dengan fungsi pers. Seseorang bisa jatuh dalam kehinaan karena sebait syair atau sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar